
Pendidikan karakter bagi pemuda dapat berlangsung efektif dengan cara membuka ruang diskusi yang lebih luas. Cara itu juga efektif menopang para pemuda untuk membangun kerangka berfikir mereka. Mereka juga membutuhkan orang lain yang bisa menjadi tempat mereka bertukar pikiran. Itu sekaligus akan memberi umpan balik (feed back) bagi mereka untuk berkreatifitas dan membangun fondasi yang kokoh terkait pembentukan jati diri mereka. Oleh karena itu, Buku ini, dengan judul: Membangun Ruang Bercerita Bagi Pemuda ini, juga dirancang untuk itu. Melalui pendekatan metode bercerita (story telling), diharapkan pemuda, untuk tidak hanya menyerap isi cerita yang ada, tetapi juga mendorong mereka untuk menganalisis dan merumuskan dengan kata-kata mereka sendiri, pokok-pokok pikiran yang ada di balik bacaan cerita. Harapannya, para pemuda dapat bertumbuh secara spiritual, kualitas dan karakter unggul. Dalam hal ini, pengadaan bahan-bahan bacaan yang baik dan berkualitas sangat diperlukan untuk menolong pemuda dalam proses pembentukan kerangka berpikirnya sejak dini. Hal ini sekaligus mengisi ruang akan minimnya buku cerita pemuda yang sesuai dengan usia dan perkembangan mereka. Berikut ini adalah Buku yang ditujukan kepada Pemuda yang masih duduk di bangku sekolah Menengah Atas. Umumnya, mereka sekaligus terdaftar sebagai bagian dari Remaja/Pemuda di berbagai gereja.
Pdt. Dr. Riris Johanna Siagian, Doktor Teologi, Ketua dan Peneliti di L-SAPIKA INDONESIA
Buku ini dapat diunduh secara gratis melalui link berikut ini :
Klik di sini untuk mengunduh Buku Membangun Ruang Bercerita Alkitab Bagi Pemuda
Komentar Terakhir